Monday, May 25, 2015

Langsung Jadi CPNS, 798 Guru Tugas Di Daerah Terpencil

Guru Garda Depan
cpnson.blogspot.com - Program Guru Garis Depan (GGD) yang dicanangkan oleh Mendikbud Anies Baswedan telah menghasilkan sebanyak 798 orang guru garis depan (GGD) angkatan pertama yang dilepas ke daerah khusus dan langsung bergelar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). 798 orang ini disebar ke daerah Aceh Besar, Aceh Singkil, Manggarai Timur, Flores Timur, Raja Ampat, dan Sorong.

Menurut Anis, Program ini berbeda dengan progran SM3T (Sarjana Mengejar Di Daerah Terdepan, Terpencil, dan Terluar). Perbedaan itu antara lain adalah program SM3T pengiriman hanya berjalan selama satu hingga dua tahun. Sedangkan untuk program GGD, guruk yang diutus ke sejumlah daerah ini akan ditempatkan secara permanen sehingga status mereka pun sudah menjadi CPNS.

Pemerintah menyediakan formasi sebanyak 1000 kursi namun jumlah pendaftar program ini mencapai 1.480 orang guru alumni program SM3T. Mereka tidak diangkat begitu saja tapi juga melalui tes kompetensi dasar (TKD) sama seperti CPNS lain.Tetapi setelah dites, yang dinyatakan lulus hanya ada 809 guru dengan nilainya di atas ambang batas dan lolos verifikasi administrasi. Namun sembilan guru mengundurkan diri secara sepihak sehinggajumlahnya menjadi 798 orang guru.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) melalui alokasi khusus mengakui status mereka sebagai CPNS. Guru-guru ini ada yang menyandang status sebagai
CPNS pemda setempat dan ada yang berstatus CPNS Kemendikbud.

Secara khusus Anies berpesan kepada guru-guru ini supaya menjaga fisik, moral, dan spiritual atau moral. "Fokus mengajar siswa dulu sebaik-baiknya. Jangan aneh-aneh," kata Anies. Anis juga mengungkapkan bahwa dengan berstatus CPNS, berharap bisa mengatasi masalah ketimpangan tenaga pendidik di daerah-daerah terpencil. Dan diharapkan bisa menyampaikan informasi positif kepada para siswa masing-masing. Dia berharap setiap tahun Kemendikbud bisa mengirim guru-guru CPNS ke daerah khusus.

Salah satu peserta GGD mengaku senang dan bangga bisa termasuk kedalam formasi ini. "Saya jadi CPNS kembali ke Aceh Singkil lagi. Saya bersyukur bisa mengabdi untuk bangsa," ujar Harmon, seorang Guru kimia alumni Universitas Negeri Padang (UNP).

No comments: