dipastikan benar atau tidak, karena ada kemungkinan inputnya banyak yang kurang. Contohnya kabupaten A dengan jumlah pegawai 10 ribu orang, yang diinput separohnya sehingga harus dilengkapi lagi.
Syamsul Rizal juga menerangkan bahwa 96 persen instansi pusat atau sekitar 74 instansi dari 77 instansi pusat telah menginput data e-formasi sedangkan untuk pemerintah daerah baru sekitar 82 persen atau sekitar 449pemda dari 542 pemda yang telah mengirimkannya.
Nantinya setelah e-formasi ditutup dan data pengajuan formasi ini terkumpul, KemenPAN-RB bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan melakukan verifikasi data tersebut yang akan memakan waktu kurang lebih satu bulan. Kemudian datanya dipublis secara online. "Verifikasi ini agak lama karena diperiksa satu persatu dan harus detil. Makanya, lewat jam 12 tengah malam, instansi tidak bisa masuk ke e-formasi karena aplikasinya kami tutup," ujarnya.
E-formasi sendiri sebelumnya dijadwalkan akan ditutup tanggal 16 Mei 2015, tapi diperpanjang sampai dengan 18 Mei 2015. Menurut Rizal perpanjangan waktu ini dikarenakan banyaknya hari libur yang mengurangi jatah waktu instansi dalam mengupload data."Kami tidak memperhatikan kalau tanggal 14 dan 16 Mei itu merah. Makanya KemenPAN-RB mengeluarkan kebijakan perpanjangan waktu agar instansi tidak dirugikan," tambahnya.
Perpanjangan kali ini tidak diumumkan seperti sebelumnya, perpanjangan waktu diberikan dengan cara tidak menutup aplikasi input data e-formasi. Instansi yang belum input formasi pengusulan hingga deadline berakhir tanpa alasan jelas, tidak akan diberi jatah formasi CPNS 2015.
Pemerintah tahun ini telah mengusulkan sebanyak 134 ribu formasi CPNS 2015 termasuk 30 ribu formasi untuk honorer. Kami rekomendasikan untuk mempelajari Paket LKIT 2015 bagi anda yang akan mengikuti tes CPNS 2015 sebagai mater pembelajaran terbaik.
No comments:
Post a Comment