Friday, April 25, 2014

Genjotan Reformasi Birokrasi


Genjotan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi saat ini lebih menitikberatkan kepada kaum perempuan yang akan dijadikan sebagai motor penggerak persatuan Darmawanita. Ini ditujukan untuk mengkampanyekan Reformasi Birokrasi.

Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Kemenpan mengatakan perempuan menjadi kekuatan yang sangat ampuh dalam hal penggerakan program Reformasi Birokrasi serta dapat mensosialisasikannya dengan lugas serta dapat di terima khalayak umum dengan baik dan jelas. Sebagai awal kerja sama dengan Darmawanita tersebut, Kemenpan-RB merencanakan akan membuat kegiatan launching dengan mengangkat tema Pro Reformasi Birokrasi. Serta mempunyai harapan besar kepada seluruh perempuan yang ada di Negara Republik Indonesia untuk ikut serta dalam menyukseskan program tersebut.


Program ini akan berjalan dengan mudah serta lancar jika setiap masing-masing kepala daerahnya mempunyai komitmen kerja sama yang kuat serta dapat bertanggung jawab dalam mendukung program tersebut. Jika seorang kepala daerah yang mempunyai istrinya pro aktif akan menjadi modal pendukung yang positif serta membuat perubahan ke arah yang lebih baik.

Hasil perundingan perencanaan program launching “Pro Reformasi” ini akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. Launching ini menjadi suatu gebrakan perdana bagi kaum perempuan dalam berperan sebagai penggerak perubahan yang akan membuahkan hasil positif bagi seluruh kalangan Reformasi Birokrasi. Sehingga Reformasi Birokrasi tersebut dapat diterima oleh masyarakat umum dengan baik, sehingga menghasilkan citra yang baik bagi Darmawanita di masing-masing daerah.


Setiap anggota yang bergabung dalam Bidang Koordinasi (Baskohumas) pemerintahan ditargetkan memiliki pandangan yang sama terhadap Reformasi Birokrasi. Hal tersebut menimbulkan dukungan dari berbagai pihak, karena tidak ada pilihan lain terkecuali melakukan perubahan reformasi birokrasi. Karena hal ini ada sangkut pautnya dengan nasib bangsa ke depannya.

Gerakan reformasi birokrasi harus dipercepat supaya tidak tertinggal oleh negara lain. Untuk mencapai hal itu diperlukan komitmen yang sangat tinggi dari seluruh unsur masyarakat, termasuk jajaran instansi pemerintahan diantaranya yaitu hubungan masyarakat pemerintah yang semestinya ada pada posisi terdepan. Reformasi Birokrasi dilaksanakan oleh masing-masing instansi pemerintahan yang berdasarkan pada kebijakan, kegiatan serta program yang telah di tentukan oleh sebagian road map birokrasi, serta dengan anjuran pelaksanaannya.

Pelaksanaan program birokrasi juga diperlukan sistem evaluasi yang benar, serta dapat di pertanggung jawabkan dengan sepenuh hati. Dalam penilaian teknis mandiri, pelaksanaan reformasi birokrasi adalah merupakan acuan bagi masing-masing instansi untuk mencapai sasaran serta indikator nasional.

No comments: