Tenaga Honorer K2 Harus Mengikuti Tes CPNS 2016 Lagi
Honorer K2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi memastikan bahwa sebelum
diangkat menjadi CPNS 2016, para honorer K2 harus mengikuti tes cpns 2016 lagi.
Tes Honorer K2 CPNS 2016
Pengangkatan Berdasarkan Peringkat Hasil Tes
Tes cpns 2016 ini dilakukan oleh seluruh honorer K2 untuk
mendapatkan pemeringkatan alias rangking. Yang rangkingnya teratas akan
diangkat duluan. Jadi, masa kerja dan usia tidak menjadi bahan pertimbangan.
"Berdasar UU ASN (Aparatur Sipil Negara), maka kalau
ingin menjadi CPNS harus dites dulu. Seleksinya ini dilakukan antara sesama
honorer K2 untuk menetapkan perangkingan. Salah saya kalau mengangkat CPNS
tanpa melalui seleksi, karena itu bertentangan dengan UU ASN," ujar Yuddy
Chrisnandi di kantornya.
Belum Ada Keputusan Pasti, Pelaksanan Tes CPNS K2 2016 Bisa Dengan CAT atau LJK
Mengenai mekanisme tesnya, Yuddy mengatakan, bisa saja dengan sistem computer assisted test (CAT)
atau tes tertulis dengan model lama, yakni menggunakan lembar jawab komputer
(LJK).
Keharusan Adanya Tes CPNS bagi K2 Agar Pengangkatan Bisa Fair dan Adil
Dikatakan, tes cpns online 2016 harus dilakukan agar
pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS bisa fair dan adil. Siapa yang menempati
rangking atas, maka akan diangkat duluan, disusul rangking berikutnya, secara
bertahap selama empat tahun. "Pemerintah harus memilih siapa yang duluan
diangkat," ujarnya.
Dia memberi contoh, misal rangking satu sampai 75 ribu akan
diangkat tahun cpns 2016. Kemudian rangking 76 ribu hingga 150 ribu diangkat
tahun cpns 2017, 151 ribu sampai 225 ribu tahun cpns 2018. Dan pengangkatan
terakhir cpns 2019 mulai dari rangking 226 ribu sampai 300 ribuan.
Kok hanya 300 ribuan? Yuddy memprediksi, dari 439.956
honorer K2 cpns, ada sekitar 30 persennya yang bodong. Ini merujuk pada hasil
tes cpns 2013, dimana yang lulus tapi mengundurkan diri karena diduga honorer
bodong, mencapai 30 persen. Selain karena bodong, juga dalam kurun dua tahun
ini, pasti ada honorer yang sudah meninggal atau tidak lagi menjadi honorer.
Alasan lain pentingnya tes cpns 2016 nantinya khusus bagi
tenaga honorer k2, lanjutnya, guna menghindari permainan data honorer K2 yang
diusulkan instansi pusat dan daerah.
Dia menyarankan, selagi masih ada waktu, para honorer K2
diminta untuk mempersiapkan diri agar nilai tes pada tahun cpns 2016 nantinya
bagus dan bisa diangkat pada gelombang pertama. Para honorer dapat mempelajari
soal soal cpns tahun lalu, bahkan bisa belajar soal cpns secara online. "Kalau yang gak
mau belajar, ya harus sabar diangkat paling terakhir," ucapnya.
No comments:
Post a Comment