Thursday, June 4, 2015

Hati-hati, Penipuan CPNS Masih Marak!

Tes CPNS
cpnson.blogspot.com - Para calo CPNS setiap tahunnya pasti ada, tes Calon Pegwai Negeri Sipil menjadi "lahan basah" bagi mereka. tak tanggung-tanggung mereka bisa mendapatkan uang hingga ratusan juta rupiah dari mereka yang ingin lulus CPNS. Tapi alih-aih lulus CPNS, mereka malah tertipu karena uang mereka raib.

Hal seperti ini terjadi kepada tiga orang warga di Kota Kediri, Jawa Timur melapor ke Kantor Inspektorat setempat. Mereka mengaku, kehilangan uang tunai hingga ratusan juta rupiah karena menjadi korban penipuan CPNS.

"Kami datang untuk melaporkan kasus penipuan masuk sebagai CPNS. Dua anak kami, dan satunya keponakan menjadi korban. Sudah sebanyak Rp 180 juta uang milik kami yang dibawa oleh pelaku," kata Imam, orang tua korban dugaan penipuan CPNS Kota Kediri di Kantor Inspektorat, Rabu (03/6/2015) pagi. Mereka mengaku ditipu oleh dua orang oknum Pegawai Negeri Sipil yang berinisial KJ yang merupakan Staf Kelurahan Ringinanom, dan AD yang bekerja di Badan Penanggulangan Bencana Kota Kediri.

Imam menuturkan bermula peristiwa itu bermula saat ada penerimaan CPNS Kota Kediri, pada tahun 2010 dan bertemu dengan dua oknum PNS Kota Kediri yang mengaku bisa memasukan seseorang menjadi PNS Kota Kediri. "Kami bersepakat dengan keduanya (oknum PNS, red). Mereka minta uang sebagai syarat administrasi, dan berjanji akan kami menjadi PNS di Kota Kediri, pada tahun 2012," tambah Imam.

KJ dan AD meminta mahar sebesar 180 juta sebagai imbalan tiga orang anak yang hendak dijadikan PNS di Dinas Pendidikan Kota Kediri. Kemudian Imam membayar mahar tersebut secara bertahap. Jika dilihat dari bukti pembayaran, setiap penyerahannya imam membayar sekitar Rp 25-30 juta.Tapi setelah imam melunasinya, ketiga orang korban itu tidak bisa menjadi PNS, karena surat tugas yang didapat mereka diduga palsu. "Karena anak kami tidak bisa menjadi PNS, maka kami minta uang pembayaran dikembalikan. Tetapi mereka hanya sanggup berjanji, tanpa ada realisasi. Akhirnya kami melaporkan kasus ini ke Inspektorat," tutup Imam.

Iman yang hanya melaporkan ke Inspektorat ini, berharap uangnya bisa kembali dan masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.  Ditemui terpisah, Sekretaris Inspektorat Kota Kediri Syaiful Choiri mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban dan akan segera memproses laporan itu.

Untuk penerimaan tes seleksi tahun ini, Menpan berjanji bahwa tes CPNS tahun ini akan jauh dari KKN, karena pejabat atau instansi daerah tidak mempunyai kewenangan dalam meluluskan CPNS. Wewenang langsung dipegang oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

No comments: