Monday, March 16, 2015

PNS Terlibat Narkoba Terancam DIPECAT

PNS Terlibat Narkoba DIPECAT

cpnson.blogspot.com Sungguh memprihatinkan nasib Negeri ini. Mereka yang seharusnya mengabdi untuk Negara, mengemban tugas sebagai abdi Negara malah melakukan hal yang tidak wajar.

Tertangkapnya beberapa oknum PNS yang tengah asik melaksanakan aksi pesta sabu di Hotel Paragon, Jakarta Barat menjadi sorotan pemerintah.

Terlebih lagi saat ini banyak kasus yang menimpa para petinggi Negara yang selalu menambah daftar coretan hitam. Ibarat kertas putih bersih jika kita torehkan tinta hitam diatasnya maka kertas akan kotor. Seperti itulah gambaran negeri kita saat ini.
Entah apa yang menjadi faktor utama para Pegawai ini menggunakan barang haram tersebut. Seolah jabatan dan tanggung jawab yang disandang nya itu tidak dipedulikan lagi.

Sudah selayaknya Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) yang berada di wilayah PNS bekerja, dan tidak segan-segan untuk memberikan sanksi terhadap mereka yang melanggar aturan. Sanksi tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

Dalam upaya pemberantasan narkoba, semua pihak termasuk KemenPAN-RB telah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Bahkan Yuddy telah mewajibkan kepada seluruh pegawainya untuk ikut tes Narkoba guna mengetahui pasti ada tidaknya pegawai yang memakai narkoba.

Jika memang terbukti adanya pegawai yang menggunakan barang haram itu maka tidak akan segan-segan untuk memecatnya secara tidak hormat. Baik itu pemakai ataupun pengedar.

"Berat ringannya sanksi, tergantung pelanggaran disiplin PNS. Mulai dari teguran sampai sanksi berat berupa pemecatan. Namun, bagi PNS yang terlibat narkoba, harus ditambah dengan upaya rehabilitasi agar aparaturnya bisa melepaskan diri dari jeratan narkoba," tegas Herman.

Bukannya menjadi PNS itu adalah harapan semua anak bangsa? kenyataannya seperti itu, tetapi sekarang semua itu seolah terbalik. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang seharusnya menjadi suri tauladan baik bagi seluruh masyarakat kini ada yang telah mencoreng citra nya sendiri. Siapa lagi kalau bukan pihaknya sendiri.

Seharusnya mereka memberikan contoh yang baik kepada generasi muda yang akan melanjutkan kehidupannya di dunia kerja pemerintahan. Tidak hanya di pemerintahan saja melainkan di berbagai sektor, selain itu semua pihak harus cekatan dalam menghadapai permasalahan yang seakan tidak ada habisnya ini. Kedisiplinan dalam bekerja, ketepatan waktu, ketekunan, dan mentaati semua peraturan yang berlaku adalah poin penting yang harus ditati oleh semua pegawai termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Diharapkan kejadian ini tidak akan berlarut-larut yang akan membentuk mata rantai kejahatan yang semakin panjang di kalangan para pejabat tinggi negeri ini.

Ingatlah Negara kita Negara hukum, dimana ada yang melakukan kesalahan langsung berhadapan dengan meja hukum. Tetapi jangan pandang buluh terhadap yang melanggar hukum. Jagalah Harkat Martabat Negara ini, kalau bukan kita siapa lagi. Siapapapun itu tegakkan hukum secara adil, bijaksana dan tanamkan Nilai Pancasila.

Terlepas dari itu semua, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pejabat tinggi Negara tetap saja manusia yang memiliki kekurangan dan kesalahan. Mereka tetap abdi Negara yang harus kita hormati dan hargai.

No comments: