Thursday, June 19, 2014

Ada Jatah 5.000 Kursi CPNS Untuk Sarjana Lintas Jurusan/Ilmu

Ada Jatah 5.000 Kursi CPNS Untuk Sarjana Lintas Jurusan/Ilmu
cpnson.blogspot.com. Pembukaan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) direncanakan jatuh pada minggu ketiga Juli sedangkan untuk pelaksanaan tes CPNS baru akan dilakukan pada awal Agustus tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Karo Hukum, Komunikasi Informasi Publik (KIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman yang mengungkapkan bahwa pendaftaran CPNS akan dilaksanakan pada minggu ke-3 bulan Juli
Dilain hal beliau juga mengatakan bahwa penerimaan calon pegawai tahun ini memiliki perbedaan dalam hal penerimaan tidak seperti tahun lalu.

Penerimaan CPNS tahun ini jauh berbeda dengan tahun lalu. Tahun 2013, hanya masyarakat yang keahliannya sesuai formasi saja bisa ikut seleksi. Tahun ini, semua lintas ilmu bisa ikut seleksi,” ujarnya di kantornya, pada Kamis (12/6) siang

Pada kebijakan baru ini, menurut Herman, pemerintah baru akan membuka peluang sebanyak lima persen saja atau sekitar 5.000 formasi bagi sarjana lintas jurusan/ilmu. Dan untuk hal teknis penerimaan masih dalam proses pembahasan dan perancangan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Syarat mutlak menjadi CPNS harus ikut tes dan lulus tes. Khusus formasi lintas ilmu, karena ini baru pertamakali diselenggarakan masih dalam tahap pembahasan. Mudah-mudahan akhir Juni sudah ada petunjuk teknisnya,” terangnya.

Dilain kesempatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar mengklaim jika pelaksanaan tes CPNS yang akan dimulai pada akhir Juli dan awal Agustus mendatang seluruhnya wajib menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Itu artinya, seluruh instansi baik pusat dan daerah tanpa terkecuali wajib meninggalkan sistim lembar jawab komputer (LJK).

“Siap atau tidak siap, semunya wajib pakai CAT. Ini tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kalau menolak pakai CAT, berarti tidak bisa melaksanakan seleksi CPNS,” tegas Azwar di Jakarta.

No comments: