- Kementerian Keuangan
- Kementerian Luar Negeri
- Kementerian Hukum dan HAM
"Lebih baik Kemenkeu dong, lebih keren dan semoga saja saya bisa diterima" (30/4/2015) Ujar Delianti, salah seorang mahasiswa saat ditanya asncpns di salah satu Universitas Negeri di Jawa Barat. Dia juga mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan kesempatan pertama kali untuk mencoba peruntungannya mengikuti tes cpns di Kementerian Keuangan.
Dia juga mempertegas keinginannya tersebut untuk bisa bekerja di Direktorat Bea dan Cukai - yang mana menurut dia bekerja di tempat tersebut adalah cita citanya sejak dia menginjakan dirinya di bangku kuliah.
"Bekerja di Dirjen Bea Cukai menjadi cita cita baruku setelah sebelumnya bercita cita menjadi seorang dokter, dan untuk itu saya siap bersaing dengan yang lain", ungkapnya.
Untuk kamu yang memang bercita cita dan akan mencoba peruntungan mengikuti seleksi CPNS di Kementerian Keuangan tentunya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, beberapa diantaranya adalah:
Pelamar merupakan lulusan:
- Sarjana dengan IPK minimal 2,75 dari skala 4 (Nilai IPK bukan hasil pembulatan)
- Diploma Pelayaran dengan IPK minimal 2,50 dari skala 4 (Nilai IPK bukan hasil pembulatan)
- Diploma Umum dengan IPK minimal 2,75 dari skala 4 (Nilai IPK bukan hasil pembulatan)
- SMK dengan nilai rata-rata "ujian tertulis" pada ijazah tidak kurang dari 7,0
*Syarat ini mengacu pada persyaratan penerimaan CPNS Kemenkeu tahun 2014
Pada tahun 2014, Kemenkeu merekrut lulusan SMK untuk menempati formasi Juru Mudi, Juru Minyak, Kelasi Kapal, Operator X-Ray yang mana jurusan pendidikan yang dipersyaratkan adalah SMK pelayaran, SMK Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Teknik Telekomunikasi, Mesin Otomotif, Teknik Mesin, Teknik Elektronika.
Sedangkan khusus Formasi Administrasi Persuratan, Kemenkeu masih mempercayakan kepada lulusan SMK Administrasi Perkantoran.
Jumlah formasi yang banyak dibutuhkan Kemenkeu biasanya adalah D3 Akuntansi, D3 Pajak dan S1 Akuntansi, yang mana pada tahun yang sama formasi tersebut disediakan untuk verifikator pajak dan analis pajak.
Selain kualifikasi pendidikan diatas, beberapa formasi yang dibutuhkan Kemenkeu diantaranya adalah: Sastra, Hubungan Internasional, Teknik, Hukum, Sistem Informasi, Manajemen, Komunikasi dan Perpustakaan.
Sebagai gambaran detail persyaratan CPNS bisa dilihat di Persyaratan Umum Khusus CPNS
Tahapan Seleksi Tes CPNS Kementerian Keuangan
Beberapa tahapan yang harus dilalui oleh calon pelamar CPNS di kemenkeu adalah sebagai berikut:
1. Seleksi Administrasi
Seleksi Administrasi pertama dilakukan secara online. Seleksi ini meliputi:
- Pendaftaran peserta secara online di Panselnas
- Aktivasi Notifikasi Pelamar
- Pendaftaran Online di website http://rekrutmen.kemenkeu.go.id
- Unggah Dokumen dan Berkas yang telah di scan (Ijazah, Transkrip Nilai) dan Sertifikat ANT/ANT III/ ANT IV khusus SMK Pelayan dan D3 Pelayaran. Setiap File harus memiliki masing masing kapasitas maksimal 300 KB dalam bentuk file PDF.
Pada saat pengambilan TPU, tim akan kembali melakukan verifikasi ulang terhadap dokumen dan disamakan dengan dokumen aslinya yang wajib dibawa oleh para peserta seleksi. Pelamar yang ketahuan datanya tidak sesuai dengan data yang telah diunggah di website ketika pendaftaran, akan dinyatakan gugur dan tidak berhak untuk mengikuti tes selanjutnya.
2. Tes Kompetensi Dasar
Tes Kompetensi Dasar menggunakan sistem CAT dengan kisi kisi dan materi yang sudah dijabarkan dalam Bentuk Soal Format Baru CPNS 2015
Sebagai rekomendasi pembelajaran terbaik seleksi CPNS di Kementerian Keuangan silakan anda miliki dan pelajari Paket LKIT 2015 dan Paket LKIT TKB Keuangan.
3. Tes Psikotest Lanjutan
Tes Psikotes Lanjutan berfungsi sebagai alat pengukur referensi yang jelas bagi pihak Kemenkeu tentang kemampuan dan bakat yang dimiliki oleh tiap calon pelamar dan penggalian potensi yang ada di dalam diri pelamar.
Beberapa tes yang diberikan adalah Tes Pauli Kraeplin, Tes Menggambar Orang, Tes Menggambar Pohon, Wartegg Test. Untuk bahan pembelajaran ujian ini asncpns memberikan secara gratis dan bisa anda download secara langsung di bawah:
- Tes Pauli Kraeplin
- Tes Menggambar Orang - Draw A Man Test
- Tes Menggambar Pohon
- Wartegg Test ( Soal - Contoh Jawaban)
4. Tes Kesehatan dan Kebugaran (u/ pelamar tingka SMK dan D3)
Tes Kesehatan dan Kebugaran pada prinsipnya adalah merupakan rangkaian tes yang ditujukan untuk mengukur kesehatan jasmani masing masing peserta. Tes ini juga diterapkan di Kementerian Hukum dan HAM RI. Detail tes ini bisa dibaca dalam Tes Kesehatan dan Kebugaran CPNS
5. Tes Kesehatan dan Kebugaran + Wawancara (Pelamar S1)
Tes Kesehatan dan Kebugaran antara jenjang SMK, D3 dan S1 adalah sama. Yang membedakan untuk tes terakhir dari jenjang S1 adalah diberikannya Tes Wawancara.
Tes Wawancara menjadi tes penentu apakah seorang pelamar bisa lulus tes atau gugur di tahap terakhir. Cerita dan pengalaman peserta gugur di tes ini bukanlah suatu hal yang asing - dimana sebagian besar dari peserta test awalnya sudah PD dengan kelulusan mereka, tapi nyatanya tidaklah demikian - karena tes ini sebenarnya adalahy tes yang banyak membuat orang Stress.
Tes yang menghabiskan waktu sekitar 15 menit dengan Interviewer ini menjadi Tes hidup dan mati untuk tiap peserta tes dari jenjang sarjana. Sudah berletih lelah dengan mengerahkan segala kemampuan dan otak mereka, ternyata mereka harus gugur begitu saja...sungguh sangat disayangkan.
Untuk Soal yang akan ditanyakan dalam rangkaian Tes Wawancara di Kemenkeu, sangat direkomendasikan anda membekali diri dengan Jebol Wawancara yang mana isinya merupakan pertanyaan dan jawaban wawancara kompetensi, Interviewing Technical Analisis, Special Interview yang disuguhkan dengan 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Untuk Tips Lulus Wawancara diantaranya adalah
- Berpakaian Rapi dan Sopan
- Datang 30 menit lebih awal sebelum proses wawancara dimulai
- Berbicara tidak terbata
- Selalu memberikan jawaban yang berbobot, simple
- Tersenyum dan Sopan terhadap Interviewer
- Jangan Sekali kali duduk jika belum dipersilakan duduk oleh Interviewer
No comments:
Post a Comment