Tuesday, February 3, 2015

Penyelesaian Masalah Honorer K2

cpnson.blogspot.com - Penyelesaian masalah honorer K2 akan segera dituntaskan paling lambat sampai bulan Desember 2015. Saat ini jumlah honorer yang yang belum menjadi CPNS dan tidak lulus tes pada rekrutmen sebelumnya mencapai 420 ribu honorer, jumlah tersebut rencananya akan masuk dalam Rancangan APBN Peruabahan 2015. Dengan kondisi seperti ini maka pengangkatan tersebut memerlukan anggaran dan harus masuk ke APBN tahun 2015. Meski telah dilakukan rekrutmen CPNS dari kalangan honorer, namun jumlah tersebut belum bisa mengakomodir semua honorer K2 bahkan masih tersisa beberapa formasi dari kuota yang dipersiapkan oleh pemerintah.

Penyelesaian Masalah Honorer K2

Penuntasan masalah honorer K2 yang belum membuahkan hasil akhirnya dilakukan rapat kerja (raker) antara pemerintah dan Komisi II DPR. Dalam pertemuan ini tentu saja yang menjadi pembahasan utama adalah masalah honorer. Selain dihadiri oleh DPR dan Kemenpan, hadir juga dalam rapat tertutup ini Kementerian Keuangan.

“Kami akan mengupayakan masalah honorer K2 paling lambat diselesaikan Desember 2015. Mekanismenya seperti apa, perlu dibahas lebih lanjut nanti,” jelas Yuddy Chrisnandi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Sudah menjadi janji dari Menpan RB dan juga presiden bahwa masalah honorer akan segera diselesaikan. Dan rencananya pemerintah tetap akan memberikan kesempatan bagi honorer K2 untuk mengikuti tes seleksi CPNS. Padahal seperti yang telah diketahui bahwa penerimaan CPNS dari kalangan honorer berakhir tahun 2014 lalu. Kebijakan kali ini merupakan kebijakan yang dilakukan atas pendekatan kemanusiaan.
Untuk melakukan pengangkatan honorer K2 diperlukan anggaran yang cukup dan bisa mengakomodir 420 ribu honorer. Penghitungan anggaran ini menjadi tugas dari panitia banggar Komisi II DPR.

Menpan RB tidak bisa begitu saja menentukan anggaran untuk pengangkatan honorer K2 karena honorer tidak hanya berpusat pada satu kementerian saja tetapi dari berbagai kementerian dan daerah. Dalam RAPBN 2015, anggaran pengangkatan honorer K2 belum termasuk, DPR berusaha agar anggaran tersebut bisa masuk tahun ini juga. Dengan adanya pengangkatan honorer maka alokasi dana yang harus dipersiapkan akan lebih besar pula karena jumlah honorer yang ada saat ini cukup banyak.

Rencananya rapat untuk menghitung alokasi anggaran yang diperlukan akan dilakukan pada tanggal 7-9 Februari 2015. Pihak DPR yang hadir pada saat itu memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah karena langkahnya yang fokus ingin menuntaskan masalah honorer K2.

Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR menyatakan, “Kami tetap pada usulan awal dalam penyelesaian honorer K2 tetap dalam kerangka afirmasi dan cukup seleksi administrasi saja. Jangan disuruh tes lagi karena yang tidak lulus itu kebanyakan honorer asli.” Dalam hal ini DPR sangat antusias terhadap penyelesaian masalah honorer K2 dan akan memantau pemerintah dalam mewujudkan janji pengangkatan sampai akhir 2015.

No comments: